Lebih Hemat Pakai Mobil Listrik, Benarkah?
Banyak yang bilang: mobil listrik itu minim servis berkala, tak butuh ganti oli, komponen mesinnya lebih sedikit, dan biaya perawatannya jadi lebih ringan.Apalagi, dengan adanya insentif dari pemerintah seperti bebas pajak kendaraan, diyakini bisa semakin meringankan dan menekan beban pengeluaran.Tapi tentu saja, pengalaman setiap orang bisa berbeda. Benarkah semua kemudahan itu bikin pengeluaran jadi lebih irit?Setelah dipakai harian dan rutin, apakah benar pengeluaran jadi berkurang? Kalau dihitung-hitung lagi, dari biaya ngecas, sampai perawatan masihkah tetap lebih murah dibanding mobil bensin?Selain itu, apa semua orang bisa merasakan hematnya, atau cuma yang tinggal di kota-kota besar saja? Terus, kalau dipakai dalam jangka panjang, gimana dengan biaya ganti baterai atau nilai jual mobilnya, masih tetap terasa untung?Kompasianer, kalau kalian sudah pernah atau sedang menggunakan mobil listrik, yuk ceritakan pengalaman kalian agar bisa jadi inspirasi untuk Kompasianer lainnya! Apakah benar lebih hemat seperti yang sering digaungkan orang-orang? Apakah benar-benar terasa hematnya sejak pindah ke mobil listrik?Silakan tambah label Mobil Listrik Hemat (menggunakan spasi) pada tiap konten yang dibuat, ya!