Mohon tunggu...
Harmoko
Harmoko Mohon Tunggu... Fleksibel

The ability to read and write allows us to learn independently and sustainably. We can continue to expand our knowledge by reading various sources and recording important things that have been learned. In addition to academic aspects, reading and writing is also important for personal progress. The ability to communicate effectively through writing is very important in various aspects of life, such as work, social relations, and self -development.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Benarkah Mobil Listrik Lebih Hemat? Ini Plus Minusnya yang Jarang Dibahas

7 Juli 2025   12:15 Diperbarui: 7 Juli 2025   11:41 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benarkah Mobil Listrik Lebih Hemat? Ini Plus Minusnya yang Jarang Dibahas/Kompasiana.com

Benarkah Mobil Listrik Lebih Hemat? Ini Plus Minusnya yang Jarang Dibahas

Oleh: Harmoko| Senin, 7 Juli 2025

Iklan vs Kenyataan

Mobil listrik kerap dipromosikan sebagai solusi masa depan---lebih hemat, lebih bersih, dan lebih canggih. Di jalanan kota besar seperti Jakarta, makin banyak mobil-mobil mungil meluncur tanpa suara, lengkap dengan badge "EV" atau "Electric Vehicle" yang seolah berkata: "Lihat, aku peduli lingkungan dan hemat biaya!"

Tapi pertanyaannya, benarkah mobil listrik benar-benar lebih hemat? Ataukah ini sekadar narasi industri dan pemerintah yang ingin mengejar target transisi energi sambil menciptakan pasar baru? Dalam tulisan ini, kita akan mengkritisi klaim kehematan mobil listrik, membedah logikanya, menggugat realitasnya, dan menggambarkan plus minusnya dengan kepala dingin.

Klaim Hemat: Hitungan yang Menyenangkan, Tapi Tidak Lengkap

Di atas kertas, biaya operasional mobil listrik memang tampak menggoda. Katakanlah, untuk menempuh 200 km, mobil listrik hanya butuh sekitar Rp50.000 untuk pengisian daya di rumah. Sementara mobil bensin butuh 10 liter BBM, sekitar Rp130.000--Rp150.000. Hemat besar, bukan?

Tapi, apakah hitungan ini mencakup segalanya?

Tidak juga.

Biaya operasional hanyalah satu komponen. Ketika kita berbicara tentang kehematan secara total, kita juga harus memasukkan biaya akuisisi, biaya penggantian baterai di masa depan, nilai jual kembali, dan---yang kerap terlupakan---biaya ketidakpraktisan akibat terbatasnya infrastruktur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun