Mohon tunggu...
Widi Kurniawan
Widi Kurniawan Mohon Tunggu... Pegawai

Pengguna angkutan umum yang baik dan benar | Best in Citizen Journalism Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Pengalaman Menggunakan Mobil Listrik Setelah 20 Bulan Pemakaian

6 Juli 2025   20:53 Diperbarui: 7 Juli 2025   07:20 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencuci mobil listrik (foto: widikurniawan)

Jika banyak orang masih menimbang dan berpikir sebelum membeli mobil listrik, saya justru ibarat "dijorokin" untuk menggunakan mobil listrik.

Ya, "dijorokin" dalam artian positif, saya tidak membeli mobil Wuling Air EV yang sudah sekitar 20 bulan saya miliki. Mobil ini adalah hasil saya memenangkan sebuah kontes foto di Instagram yang diselenggarakan salah satu brand di Indonesia.

Alhamdulillah, dan saya bersyukur sekali bisa memiliki mobil listrik yang bahkan terbayang sebelumnya pun tidak. Mobilitas saya pun kian terbantu dengan adanya kendaraan ini.

Satu hal yang bikin saya lega adalah mobil ini memang terbukti irit seirit-iritnya. Bahkan, andai saya dapat hadiah mobil konvensional BBM, barangkali saya justru pusing dengan anggaran beli BBM, service, dan pajak tahunannya.

Jadi bagi brand yang mau mengadakan kompetisi berhadiah mobil, sebaiknya memang mobil listrik bukan BBM. Karena bisa jadi yang menang profilnya seperti saya, belum kuat dan siap menyisihkan anggaran untuk BBM, service dan pajak tahunan.

Tiga komponen itu bagi saya saat ini terbilang masih terjangkau sebagai pemilik mobil listrik.

Pertama, bahan bakar. Teman-teman saya mengatakan minimal harus keluar 100 ribu rupiah tiap kali keluar rumah menggunakan mobil hanya untuk biaya beli BBM. Sedangkan saya hampir tak pernah risau ongkos bahan bakar ketika keluar rumah dengan menggunakan mobil listrik.

Bukan, bukan karena saya banyak duit. Tapi memang ongkos ngecas listrik jauh lebih hemat dibandingkan beli bensin.

Selama ini saya ngecas mobil di rumah. Minimal daya listrik untuk charging di rumah memang 2200 VA, tapi karena berbarengan dengan penggunaan listrik rumah maka saya memilih naik daya ke 5500 VA dari semula 1300 VA.

Ngecas mobil di rumah (foto: widikurniawan)
Ngecas mobil di rumah (foto: widikurniawan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun