Kompasianer, setuju gak sih, kalau mendampingi anak menjalani puasa bukanlah perkara yang mudah?
Setiap anak punya cara sendiri dalam menjalani puasa. Ada yang antusias ingin langsung puasa penuh, tapi ada juga yang masih belajar dan mudah tergoda makanan favoritnya. Perubahan rutinitas, seperti bangun sahur lebih pagi, juga jadi tantangan tersendiri, sementara mereka tetap ingin bermain seperti biasa.
Di sinilah peran orangtua diuji. Dibutuhkan kesabaran dan kreativitas dari orangtua agar anak tetap sehat, berenergi, dan menikmati Ramadan.
Untuk itu, kali ini Kompasiana berkolaborasi dengan Kompasianer sekaligus dokter spesialis anak, dr. Maria Kristi Widhi Handayani, Sp.A, dalam program "Topik Pilihan Kolaborasi Ramadan Bareng Pakar".
Nah, bagaimana pengalaman Kompasianer dalam mendampingi anak berpuasa? Apakah mereka semangat atau justru sering mengalami "drama" karena lapar dan haus? Bagaimana caramu menjaga kesehatan mereka agar tetap aktif dan ceria selama Ramadan? Apakah kamu punya trik khusus agar anak tetap semangat menjalani puasa?
Yuk, bagikan cerita, pengalaman, dan tips ala kamu di Kompasiana dengan menyematkan label kesehatan anak x dokter maria pada setiap konten yang kamu buat dan dapatkan voucher belanja Gramedia senilai Rp100.000 untuk 3 artikel terbaik!