Hari istimewa, Sabtu, 5 Juli 2025. Waktu digital di motor Honda ADV 150 cc, menunjukkan pukul 06.05 WIB. Berangkat dari Desa Kembangsri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, saya tancap gas menuju Kota Batu. Jarak yang harus saya tempuh sekitar 70 kilometeran.
Dipandu googlemap digawai, sekira pukul 07.38 WIB, saya sudah sampai dilokasi. Tepatnya di area Museum Slimulat yang berada diwilayah Kelurahan Bumiaji. Saya pun segera memarkir motor, untuk segera registrasi sesuai undangan dari Kompasiana.
Sesuatu yang awalnya tak terlintas dibenak saya, ternyata menyulut decak kagum. Giat bertema Satukan Gerak Terus Berdampak kali ini, terasa sangat berharga dan penuh makna. Setidaknya saya bertemu dengan puluhan orang yang punya hobi sevisi. Mereka adalah para pegiat fotografi dan penulis Kompasiana, Kompas Grup.
APRESIASI ASTRA
Acara dibuka dengan hikmat nasionalisme. Seluruh pegiat fotografi dan penulis Kompasiana, mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kompak, utuh, dan membuat bulu kuduk ini merinding. Mereka adalah pejuang lensa dan pena yang memiliki jiwa nasionalisme bersama Astra dan Kompasiana.
Kini, giliran perwakilan Astra memberikan tantangan sekaligus motivasi. Adalah bang Brian Dermawan (Coorparate Communication Astra). Sosok muda professional Astra yang mampu mengunci pandangan setiap pasang mata dan pendengaran audien di aula Museum Srimulat.
Dalam sambutan bang Brian, dijelaskan bila event Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra sudah berjalan lebih dari satu dekade. Lomba Foto Astra sudah memasuki event ke-17 dan Anugerah Pewarta Astra baru masuk tahun ke-11 di tahun 2025 ini. Melalui event kali ini, semoga seluruh peserta bisa mengabarkan dan menulis tentang Desa Sejahtera Astra Bumiaji, baik melalui foto maupun karya tulisnya.
Menurut bang Brian, kegiatan ini bertujuan memberikan wadah bagi masyarakat, khususnya para fotografer dan penulis untuk menyalurkan karya-karyanya. Setiap tahun untuk lomba fotonya, selalu berganti tema. Khusus tahun 2025 ini, temanya adalah Satukan Gerak Terus Berdampak.