Mohon tunggu...
Yuswanto Raider
Yuswanto Raider Mohon Tunggu... Saya seorang guru dan penulis lepas yang lahir di Surabaya pada 14 Februari 1974. Sejak tahun 2005 saya tinggal di Desa Kembangsri Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto

Hobi saya merawat tanaman, traveling, outdoor learning, dan advokasi kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ayo Satukan Gerak Terus Berdampak, Membangun Desa Sejahtera Bersama Astra

7 Juli 2025   17:52 Diperbarui: 7 Juli 2025   18:52 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebersamaan dalam Satukan Gerak Terus Berdampak Bersama Para Fotografer dan Kompasianer. (Foto : Yuswanto Raider)

Hari istimewa, Sabtu, 5 Juli 2025. Waktu digital di motor Honda ADV 150 cc, menunjukkan pukul 06.05 WIB. Berangkat dari Desa Kembangsri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, saya tancap gas menuju Kota Batu. Jarak yang harus saya tempuh sekitar 70 kilometeran.

Dipandu googlemap digawai, sekira pukul 07.38 WIB, saya sudah sampai dilokasi. Tepatnya di area Museum Slimulat yang berada diwilayah Kelurahan Bumiaji. Saya pun segera memarkir motor, untuk segera registrasi sesuai undangan dari Kompasiana.

Sesuatu yang awalnya tak terlintas dibenak saya, ternyata menyulut decak kagum. Giat bertema Satukan Gerak Terus Berdampak kali ini, terasa sangat berharga dan penuh makna. Setidaknya saya bertemu dengan puluhan orang yang punya hobi sevisi. Mereka adalah para pegiat fotografi dan penulis Kompasiana, Kompas Grup.

Sebuah Banner atau Backdrop Kegiatan yang Mampu Memberikan Nilai Tantangan Bagi Para Peserta. (Foto : Istimewa/Yuswanto Raider)
Sebuah Banner atau Backdrop Kegiatan yang Mampu Memberikan Nilai Tantangan Bagi Para Peserta. (Foto : Istimewa/Yuswanto Raider)

APRESIASI ASTRA

Acara dibuka dengan hikmat nasionalisme. Seluruh pegiat fotografi dan penulis Kompasiana, mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Kompak, utuh, dan membuat bulu kuduk ini merinding. Mereka adalah pejuang lensa dan pena yang memiliki jiwa nasionalisme bersama Astra dan Kompasiana.

Kini, giliran perwakilan Astra memberikan tantangan sekaligus motivasi. Adalah bang Brian Dermawan (Coorparate Communication Astra). Sosok muda professional Astra yang mampu mengunci pandangan setiap pasang mata dan pendengaran audien di aula Museum Srimulat.

Bang Brian Dermawan, Saat Memberikan Motivasi Pada Peserta Kegiatan di Museum Srimulat, Bumiaji. (Foto : Yuswanto Raider)
Bang Brian Dermawan, Saat Memberikan Motivasi Pada Peserta Kegiatan di Museum Srimulat, Bumiaji. (Foto : Yuswanto Raider)

Dalam sambutan bang Brian, dijelaskan bila event Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra sudah berjalan lebih dari satu dekade. Lomba Foto Astra sudah memasuki event ke-17 dan Anugerah Pewarta Astra baru masuk tahun ke-11 di tahun 2025 ini. Melalui event kali ini, semoga seluruh peserta bisa mengabarkan dan menulis tentang Desa Sejahtera Astra Bumiaji, baik melalui foto maupun karya tulisnya.

Menurut bang Brian, kegiatan ini bertujuan memberikan wadah bagi masyarakat, khususnya para fotografer dan penulis untuk menyalurkan karya-karyanya. Setiap tahun untuk lomba fotonya, selalu berganti tema. Khusus tahun 2025 ini, temanya adalah Satukan Gerak Terus Berdampak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun