Mohon tunggu...
Widodo Antonius
Widodo Antonius Mohon Tunggu... Guru SD Tarsisius Vireta Tangerang

Hobi membaca menulis dan bermain musik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kearifan Lokal Ala Kita : Inspirasi Program KKN di Kalurahan Kebonangung

29 Juni 2025   11:38 Diperbarui: 29 Juni 2025   12:04 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber  https://i.ytimg.com/vi/iawEGqXAbFU/hq720.jpg?sqp=-oaymwEhCK4FEIIDSFryq4qpAxMIARUAAAAAGAElAADIQj0AgKJD&rs=AOn4CLB_Ux9H2bMQE_CWcEHjXpY1MovqwQ

Kearifan Lokal Ala Kita:

Inspirasi Program KKN di Kalurahan Kebonagung

Oleh: Widodo, S.Pd.

Pendahuluan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah program pengabdian masyarakat yang wajib dijalankan oleh mahasiswa di berbagai perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Program ini menuntut mahasiswa untuk tidak hanya hadir di tengah masyarakat, tetapi juga mampu membaca kebutuhan lokal secara kontekstual dan menghadirkan solusi kreatif yang dapat diberdayakan secara berkelanjutan. Dalam konteks tersebut, Kalurahan Kebonagung di Kapanewon Minggir, Sleman, Yogyakarta, menawarkan kekayaan kultural dan kearifan lokal yang sangat potensial untuk dijadikan lahan inspirasi program KKN yang berdampak.

Menggali Kearifan Lokal: Menyatu dengan Alam dan Budaya

Kebonagung bukan hanya sebuah wilayah administratif, melainkan sebuah ruang hidup kultural. Di tengah arus modernisasi, desa ini masih memegang teguh nilai-nilai keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas. Tradisi gotong royong, sistem pertanian berlandaskan irigasi tradisional, dan pelestarian lingkungan seperti menjaga sumber mata air, menjadi cermin dari kebijaksanaan lokal yang layak diangkat dalam program pemberdayaan berbasis ekologi.

Program KKN bisa diarahkan pada pemetaan sistem pertanian tradisional, pembuatan dokumentasi video atau infografis edukatif, serta pelatihan digital marketing untuk produk pertanian berbasis komunitas. Mahasiswa dari bidang agribisnis, teknologi informasi, dan komunikasi sangat mungkin bersinergi dengan masyarakat setempat dalam program ini.

Menghidupkan Tradisi, Menggerakkan Potensi Wisata Budaya

Tradisi Wiitan, Nyadran, dan pertunjukan seperti wayang kulit, gejog lesung, dan jathilan, tidak hanya memiliki nilai estetis, tetapi juga edukatif dan ekonomis. Mahasiswa bisa menjadikan ini sebagai landasan program wisata budaya berbasis desa.

KKN dapat melahirkan kegiatan seperti:

  • Pelatihan pemandu wisata lokal (berbasis anak muda).
  • Pembuatan katalog wisata desa.
  • Pembuatan kalender event tahunan budaya desa.
  • Workshop digitalisasi cerita rakyat dan dongeng lokal (misalnya kisah Ki Ageng Tunggul Wulung) dalam bentuk e-book atau podcast.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun