Mohon tunggu...
Tripviana Hagnese
Tripviana Hagnese Mohon Tunggu... Bisnis, Penulis, Baker

Saya seorang istri, ibu rumah tangga, yang juga mengelola bisnis, ada bakery, laundry, dan parfum.

Selanjutnya

Tutup

Money

Dari Dapur Rumahan Hingga Berani 'Ngegas': GadePreneur Pegadaian, Penyelamat Bisnis Impianku di Jonggol

3 Juli 2025   12:29 Diperbarui: 3 Juli 2025   12:29 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Milik Tripviana Hagnese: Dari Dapur Rumahan Hingga Berani 'Ngegas': GadePreneur Pegadaian, Penyelamat Bisnis Impianku di Jonggol

Gambar Milik Tripviana Hagnese: Dari Dapur Rumahan Hingga Berani 'Ngegas': GadePreneur Pegadaian, Penyelamat Bisnis Impianku di Jonggol
Gambar Milik Tripviana Hagnese: Dari Dapur Rumahan Hingga Berani 'Ngegas': GadePreneur Pegadaian, Penyelamat Bisnis Impianku di Jonggol

Gambar Milik Tripviana Hagnese: Dari Dapur Rumahan Hingga Berani 'Ngegas': GadePreneur Pegadaian, Penyelamat Bisnis Impianku di Jonggol
Gambar Milik Tripviana Hagnese: Dari Dapur Rumahan Hingga Berani 'Ngegas': GadePreneur Pegadaian, Penyelamat Bisnis Impianku di Jonggol

Hidup di Jonggol, Jawa Barat, dengan segala hiruk pikuk sebagai ibu rumah tangga sekaligus pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) camilan homemade, adalah tantangan sekaligus berkah. Setiap hari, dapur saya bukan hanya tempat memasak untuk keluarga, tapi juga "pabrik" mini yang menghasilkan keripik sayur dan buah renyah. Sejak memulai bisnis rumahan ini, saya sudah merasakan manis pahitnya. Ada momen orderan membludak, tapi ada juga saat-saat sepi yang bikin mental diuji.

Pernah satu waktu, sekitar akhir tahun lalu, saya hampir menyerah. Produksi macet karena kekurangan modal untuk bahan baku, packaging belum maksimal, dan saya bingung gimana cara promosi biar produk saya bisa "naik kelas". Deadline nulis lepas juga menumpuk, rasanya kepala mau pecah. Di tengah kegalauan itu, saya tak sengaja melihat postingan di Instagram tentang GadePreneur dari Pegadaian. Awalnya saya cuma iseng scroll, tapi kok rasanya ada spark?

Mengenal GadePreneur: Bukan Sekadar Modal, Tapi Mentoring yang Mencerahkan

Jujur, awalnya saya cuma tahu Pegadaian itu tempat gadai barang atau nabung emas (seperti yang pernah saya ceritakan sebelumnya). Saya belum terlalu paham kalau mereka punya program khusus untuk UMKM. Penasaran, saya coba stalking akun Instagram @gadepreneur dan membaca beberapa artikel tentang GadePreneur Space.

Saya langsung terkesima. Ternyata, GadePreneur itu bukan cuma tentang memberikan pinjaman modal untuk UMKM, tapi juga menyediakan pendampingan, pelatihan, dan ruang inkubasi (GadePreneur Space) bagi para pelaku usaha kecil seperti saya. Ini persis seperti yang saya butuhkan! Bukan cuma uang, tapi juga ilmu dan support system.

Saya langsung memberanikan diri untuk mencari tahu lebih lanjut ke kantor cabang Pegadaian terdekat di Jonggol. Petugasnya ramah dan menjelaskan dengan sangat detail. Saya ceritakan tentang usaha keripik saya, tantangan yang saya hadapi, dan impian saya untuk bisa memasarkan produk lebih luas. Mereka mendengarkan dengan sabar dan memberikan beberapa opsi program yang relevan.

Dampak Nyata GadePreneur pada Bisnis Rumahan Saya

Setelah mempertimbangkan dan yakin, saya memutuskan untuk bergabung dengan salah satu program GadePreneur. Dampaknya? Sungguh di luar dugaan dan melampaui ekspektasi saya.

  1. Akses Permodalan yang Tepat Sasaran: Ini adalah kebutuhan paling mendesak saya saat itu. Dengan modal yang didapat dari Pegadaian melalui skema yang ringan dan mudah dipahami, saya bisa membeli bahan baku dalam jumlah lebih besar, investasi di mesin pengemas sederhana yang lebih efisien, dan juga memperbaiki kualitas packaging. Alhasil, produksi jadi lebih lancar, kapasitas meningkat, dan produk terlihat lebih profesional. Dulu, saya sering menolak pesanan besar karena keterbatasan modal, sekarang tidak lagi.

  2. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Money Selengkapnya
    Lihat Money Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun