Mohon tunggu...
Rustian Al Ansori
Rustian Al Ansori Mohon Tunggu... Pernah bekerja sebagai Jurnalis Radio, Humas Pemerintah, Pustakawan dan sekarang menulis di Kompasiana

Pernah bekerja di lembaga penyiaran, berdomisili di Sungailiat (Bangka Belitung)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi : Langit di Atas Masjid

7 Juli 2025   21:04 Diperbarui: 7 Juli 2025   21:04 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum terbuka ketika sujud pertama
belum terbuka ketika sujud kedua 
belum terbuka ketika sujud ketiga 
langit masih tersisa warna tembaga

Menahan debu yang mulai menebal di sajadah terasa 
napas menjadi lelah 
tak ingin suara nyaring mengganggu kekhusukan 
hingga rakaat terakhir masih bisa mebahan tak keluar gangguan

Membuat menjadi ragu 
apakah bisa diterima untuk sau waktu
lekas dihapus keraguan
karena keyakinan menjadi kekuatan

Salat adalah rangkaian doa 
telah menjadi tangga 
untuk menggapai langit sulit dihitung dengan angka 
karena itu dia tidak pernah berhenti mengucap kebesarNya

Sungailiat, 7 Juli 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Baca juga: Dari Teras Rumah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun